#COWOK IMUT 2011

#COWOK IMUT 2011
DICKY M PRASETYA....COWOK PALING IMUT DI SM*SH

Senin, 05 Desember 2011

Cinta Cenat Cenut Ep #1: ‘I Dare You’ (Tantangan)



Cerita di awali saat Putri (Natasha Rizki) dalam perjalanan ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya, Lukman (Derry Drajat) yang seorang tukang pos. Saat di lampu merah, tiba-tiba ayah Putri dilempar dengan kaleng minuman kosong oleh seseorang yang ada dalam mobil di sebelahnya. Putri tak terima dan ia mencoba bicara pada orang yang melempar kaleng kosong tersebut. Ternyata orang itu adalah Rafael, cowok kaya yang sombong yang merasa tak bersalah dengan apa yang diperbuatnya. Kontan Putri protes dan meminta Rafael untuk minta maaf. Namun karena lampu keburu hijau, akhirnya Putri pun tak berhasil menyuruh Rafael minta maaf.
Saat Putri mengikuti ospek, tiba-tiba sekelompok cowok-cowok keren (Rafael, Morgan, Bisma, Rangga, Ilham, Reza dan Dicky)yang dikenal sebagai SM*SH datang dan mensabotase acara tersebut. Putri terkejut melihat Rafael yang ternyata adalah leader dari SMASH. Guntur (Ricky Komo), teman baru Putri menjelaskan kalau SM*SH adalah boyband yang lagi naik daun sekaligus pemilik dari sekolah mereka. Putri tak pernah tau apa-apa soal SM*SH. Putri dan Guntur pun asik bercanda soal nama SM*SH saat Rafael sedang berbicara. Rafael lalu menegur Putri dan Guntur sehingga keduanya mendapat hukuman.
Putri pun protes dengan tindakan Rafael yang sok senioritas terhadap juniornya. Rafael pun kesal pada Putri. Zee (Zaneta Georgina), salah satu senior di sana, bilang ke Rafael kalau Putri adalah murid yang mendapat beasiswa untuk sekolah di sana. Rafael pun mengolok-olok Putri dan meminta Putri untuk tidak macam-macam dengannya.
Saat pulang sekolah, Putri yang kesal terhadap anak-anak SM*SH malah melihat gambar SM*SH ada di mana-mana. Di dalam bajaj, di tembok jalanan, di majalah, di TV, bahkan ibu Putri pun menunjukkan kaosnya yang baru yang bergambar SM*SH. Hal ini membuat Putri makin kesal terhadap SM*SH.
Kekesalan Rafael juga terbawa sampai rumah. Ia bahkan memecat 3 pelayan di rumahnya hanya karena bad mood akibat Putri. Saat berkumpul dengan anggota SM*SH yang lain, Rafael menyatakan kalau ia ingin memberi pelajaran pada Putri. Namun Bisma dan anak SM*SH lainnya malah menantang Rafael untuk memacari Putri.
Bisma: Gimana kalo lo aja Raf yang pacarin dia?! Kalo lo yang pacarin dia kan, seluruh In-do-ne-sia bakal heboh tuh… Hits man! I dare you Raf, I dare you…
Rafael tadinya menolak. Namun karena Morgan menganggapnya pengecut, Rafael akhirnya menerima tantangan itu dengan mempertaruhkan mobilnya. 
Segala usaha dilakukan Rafael untuk menarik perhatian Putri demi memenangkan tantangan tersebut. Dari yang minta maaf terang-terangan, sampai memberi perhatian yang berlebih. Namun tampaknya Putri susah sekali untuk ditaklukkan. Rafael pantang menyerah. Hingga pada saat Putri digoda beberapa preman di jalan, Rafael pun datang untuk menyelamatkan Putri hingga ia rela dipukuli preman-preman tersebut. Putri kasihan pada Rafael dan akhirnya memaafkan Rafael. Mereka pun sepakat menjadi teman. Sayangnya Putri tak tau kalau preman-preman tersebut adalah suruhan Rafael.
Kedekatan Putri dan Rafael makin intens, apalagi Rafael berani membela Putri saat Putri sedang dilabrak oleh Zee. Rafael bahkan bersedia mengantar Putri yang hendak pergi ke toko buku.
Saat di toko buku, tak sengaja Rafael sedang memegang buku The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway yang kebetulan buku favorite Putri. Rafael mengaku kalau dia juga suka dengan buku tersebut demi membuat Putri terkesan. Saat hendak pulang, tiba-tiba Rafael mengajak Putri untuk makan malam. Putri tersanjung dan akhirnya ia menerima tawaran tersebut.  Anak-anak SM*SH yang mengetahui hal ini menduga kalau Rafael kemungkinan bakal menang dalam taruhan tersebut. Morgan pun terancam kalah.
Hingga saat makan malam tiba, sebelum mereka berangkat, Putri memberi buku The Old Man and The Sea pada Rafael. Namun tanpa sepengetahuan Putri, buku itu dibuang begitu saja oleh Rafael. Diam-diam seseorang memungut buku itu dari tong sampah. Rafael lalu memberi Putri sebuah gaun dan meminta Putri untuk mengenakannya saat malam inagurasi nanti. Dan setelah itu, Rafael pun menyatakan cintanya dengan memberi kejutan bertuliskan I Heart You di dinding tempat makan malam mereka. Putri pun berbunga-bunga.
Saat malam inagurasi, setelah SMASH tampil dengan lagu andalan mereka ‘I Heart You’, lalu giliran Putri yang tampil untuk bernyanyi di panggung. Lagu itu ia persembahkan untuk kekasihnya yaitu Rafael. Setelah Putri menyanyikan ‘Tentang Kamu’ dari Bungan Citra Lestari, tiba-tiba Putri melihat Bisma yang menyerahkan kunci mobil pada Rafael. Putri bingung. Zee lalu datang dan memberi tau Putri kalau sebenarnya Rafael cuma main-main terhadap cinta Putri. Putri hanya dijadikan bahan taruhan oleh anak-anak SMASH. Mendengar hal ini Putri kecewa dan segera pergi meninggalkan pesta.
Putri menangis di sebuah taman air mancur dan menyesali kebodohannya untuk mempercayai Rafael begitu saja. Namun tiba-tiba seseorang datang memberikan buku The Old Man and The Sea yang pernah dibuang Rafael. Ternyata orang itu adalah Morgan

Sabtu, 03 Desember 2011

What's Wrong With Thella?

Senja itu di Bandung...  "Thell, aku jemput kamu ya... Kamu masih disekolah kan??" kata Reza, kekasih Thella. "Iya, Za.. Jemput?? Boleh deh... Soalnya kayaknya udah mau hujan.. Lagian papa ku gak jemput, kok.." jawab Thella. "Oke.. Reza segera datanngg..!!!" kata Reza seraya tertawa.      15 menit kemudian, Reza sampai di sekolah. Pada saat itu juga hujan turun. Reza segera mengambil payung. Lalu Reza berlari menuju kelas Thella.  "Thell, maaf ya agak telat. Tadi macet trus hujan. Sekarang yuk ke mobil aku." kata Reza sambil menggandeng tangan Thella. Thella mengangguk. Kemudian mereka berdua berlari ke mobil.  "Za.." ucap Thella. "Iya.. Kenapa Thell??" jawab Reza. "Maafin aku ya kalo aku ada salah sama kamu.." kata Thella lemas. "Lho, Thell. Kenapa kamu ngomong gitu?" tanya Reza heran.  Thella tidak menjawab.  "Thel, bangun. Udah sampe dirumah kamu." kata Reza sambil menggetarkan tubuh Thella. Thella pun bangun dan segera beranjak dari mobil Reza.  "Makasih ya Rez.." kata Thella tersenyum. "Iya, Thell. Aku pulang dulu, ya. Kamu baik baik.." Sesampainya dirumah, Thella bergegas menuju kamarnya yg berada di lantai dua. Dikamar, Thella langsung merebahkan tubuhnya dikasur.  "Maafin aku, Rez... Aku belom bisa kasih tau ini semua ke kamu.." Thella menangis.  Esoknya, Thella pergi ke sekolah diantar oleh supir pribadinya. Di mobil, handphone Thella berbunyi. "Iya.. Kenapa, Rez?" kata Thella. "Enggak. Aku cuma mau mastiin kamu sekolah. Oke. Kamu hati hati ya. Aku lagi OTW ke Medan sama anak anak lainnya (SMASH). Bye.. Love you.." kata Reza. "Love you, too..." Thella menutup teleponnya. Jam 15.00, Thella pulang sekolah. Ia segera menuju rumah.  "Thell, sekarang kita kerumah sakit. Dokter Budhie udah nungguin tuh. Ganti baju dulu ya.." kata mama Thella, tante Waty. Kemudian, Thella & mama nya segera berangkat ke rumah sakit.  Tidak beberapa lama kemudian, Thella & mama nya sampai di rumah sakit. Mereka berdua lalu segera bergegas menuju ruang Anggrek.  "Permisi, Dok.." ucap mama Thella. "Iya, silahkan masuk, bu Waty." jawab dokter Budhie.  Dokter segera memeriksa keadaan Thella.  Beberapa menit kemudian, mama Waty berkata pada Dokter. "Bagaimana keadaan anak saya, Dok?" "Anak ibu keadaannya sudah masuk stadium 3. Mungkin, anak ibu bisa dioperasi minggu depan." jawab Dokter Budhie. Mama Waty & Thella mulai mengeluarkan air mata. Mereka pun meninggalkan ruang Dokter.  "Sayang, kamu harus dioperasi minggu depan. Kanker otak yg menggerogoti tubuh kamu sudah parah. Kamu mau ya.. Ini kan demi kesehatan kamu juga.." ucap mama Waty. "Tapi mah. Thella belum siap.." jawab Thella sedih. "Kenapa kamu gak siap? Mama kan bilang. Ini demi kesehatan kamu.." "Thella takut, Reza tau soal ini.." kata Thella lemas.  Mama Waty terdiam. Mereka berdua langsung menuju rumah.  Esoknya, Thella kebetulan libur & Reza sedang tidak ada jadwal. Jadi mereka berdua ketemuan di salah satu kafe di Bandung.  "Thell, aku kangen kamu.." kata Reza. "Iya Rez.. Aku juga." ucap Thella. Thella melanjutkan perkataannya, "Rez, Aku mau kasih tau kamu tentang suatu hal.." "Oke, kamu mau bilang apa ?" jawab Reza. "Hmm....... Aku mau bilang.. Kalo aku itu sebenarnya mengidap Kanker Otak dari kita mulai pacaran.." kata Thella lirih. "Apa? Tapi, kenapa kamu gak ngasih tau aku dari dulu?" ucap Reza. "Aku takut kamu gak sayang lagi sama aku...."  Reza memeluk Thella sambil berkata, "Aku akan tetap mencintai kamu walaupun kamu sakit atau dalam keadaan apapun..." Pukul 24.00 ketika Thella sedang terlelap dalam tidurnya, handphone thella berbunyi. Ternyata dari Reza. Thella langsung mengangkatnya.  "Halo, iya kenapa, Rez?" kata Thella. "Gak kok... Aku cuma mau mastiin kamu udh tidur apa belum..." kata Reza. "Aku udah tidur, Za. Aku kebangun gara gara kamu telfon. Udah kamu tidur juga.. Ntar kamu kecapean lagi.. Oke ya Za.. Aku tidur dulu.. Night.." kata Thella. "Night too.." jawab Reza.  Thella pun kembali tidur.  Esoknya, Thella berangkat sekolah. Seperti biasa, Thella diantar oleh supir pribadinya.   Sesampainya di sekolah, Thella segera berjalan menuju kelas. Tapi, tiba tiba Thella merasakan kepalanya pusing. Thella pun pingsan. Beberapa temannya mengangkatnya ke UKS. Ada juga yang menelpon orang tua Thella  "Thella.. Kamu udah bangun sayang.." kata Mama Thella. "Mama... Aku kenapa ma??" tanya Thella. "Tadi kamu pingsan pas kamu mau masuk kelas.." jawab Mama.  Tiba tiba, Reza datang. "Thell.. Kamu gak apa apa kan??" tanya Reza. "Gak, Rez.. Aku kecapean aja kok..." jawab Thella lembut. "Yaudah.. Makanya kamu minum obat.. Pasti tadi kamu gak minum obat kan?? Ngakuu.." "Iya Rez... Soalnya aku udh telat. Jadi buru buru.."jawab Thella. "Nih.. Aku bawain kamu buah. Dimakan ya.. Biar gak sakit lagi.." kata Reza sambil memberikan parsel buah. "Iya Rez.. Makasih banget ya.. Kamu udah baik banget sama aku.." kata Thella. "Iya, Thell... Kamu kan pacar aku.. Jadi aku harus sayang sama kamu.." Reza memeluk Thella. Thella pun membalas pelukan Reza. :*  Beberapa bulan kemudian, Thella merasakan sakit yg luarbiasa dari kepalanya. Akhirnya, Thella pingsan & dibawa kerumah sakit.  Setelah diperiksa, dokter yWhat's Wrong With Thella? (Thella - Reza Love Story Fiction)  Senja itu di Bandung...  "Thell, aku jemput kamu ya... Kamu masih disekolah kan??" kata Reza, kekasih Thella. "Iya, Za.. Jemput?? Boleh deh... Soalnya kayaknya udah mau hujan.. Lagian papa ku gak jemput, kok.." jawab Thella. "Oke.. Reza segera datanngg..!!!" kata Reza seraya tertawa.      15 menit kemudian, Reza sampai di sekolah. Pada saat itu juga hujan turun. Reza segera mengambil payung. Lalu Reza berlari menuju kelas Thella.  "Thell, maaf ya agak telat. Tadi macet trus hujan. Sekarang yuk ke mobil aku." kata Reza sambil menggandeng tangan Thella. Thella mengangguk. Kemudian mereka berdua berlari ke mobil.  "Za.." ucap Thella. "Iya.. Kenapa Thell??" jawab Reza. "Maafin aku ya kalo aku ada salah sama kamu.." kata Thella lemas. "Lho, Thell. Kenapa kamu ngomong gitu?" tanya Reza heran.  Thella tidak menjawab.  "Thel, bangun. Udah sampe dirumah kamu." kata Reza sambil menggetarkan tubuh Thella. Thella pun bangun dan segera beranjak dari mobil Reza.  "Makasih ya Rez.." kata Thella tersenyum. "Iya, Thell. Aku pulang dulu, ya. Kamu baik baik.." Sesampainya dirumah, Thella bergegas menuju kamarnya yg berada di lantai dua. Dikamar, Thella langsung merebahkan tubuhnya dikasur.  "Maafin aku, Rez... Aku belom bisa kasih tau ini semua ke kamu.." Thella menangis.  Esoknya, Thella pergi ke sekolah diantar oleh supir pribadinya. Di mobil, handphone Thella berbunyi. "Iya.. Kenapa, Rez?" kata Thella. "Enggak. Aku cuma mau mastiin kamu sekolah. Oke. Kamu hati hati ya. Aku lagi OTW ke Medan sama anak anak lainnya (SMASH). Bye.. Love you.." kata Reza. "Love you, too..." Thella menutup teleponnya. Jam 15.00, Thella pulang sekolah. Ia segera menuju rumah.  "Thell, sekarang kita kerumah sakit. Dokter Budhie udah nungguin tuh. Ganti baju dulu ya.." kata mama Thella, tante Waty. Kemudian, Thella & mama nya segera berangkat ke rumah sakit.  Tidak beberapa lama kemudian, Thella & mama nya sampai di rumah sakit. Mereka berdua lalu segera bergegas menuju ruang Anggrek.  "Permisi, Dok.." ucap mama Thella. "Iya, silahkan masuk, bu Waty." jawab dokter Budhie.  Dokter segera memeriksa keadaan Thella.  Beberapa menit kemudian, mama Waty berkata pada Dokter. "Bagaimana keadaan anak saya, Dok?" "Anak ibu keadaannya sudah masuk stadium 3. Mungkin, anak ibu bisa dioperasi minggu depan." jawab Dokter Budhie. Mama Waty & Thella mulai mengeluarkan air mata. Mereka pun meninggalkan ruang Dokter.  "Sayang, kamu harus dioperasi minggu depan. Kanker otak yg menggerogoti tubuh kamu sudah parah. Kamu mau ya.. Ini kan demi kesehatan kamu juga.." ucap mama Waty. "Tapi mah. Thella belum siap.." jawab Thella sedih. "Kenapa kamu gak siap? Mama kan bilang. Ini demi kesehatan kamu.." "Thella takut, Reza tau soal ini.." kata Thella lemas.  Mama Waty terdiam. Mereka berdua langsung menuju rumah.  Esoknya, Thella kebetulan libur & Reza sedang tidak ada jadwal. Jadi mereka berdua ketemuan di salah satu kafe di Bandung.  "Thell, aku kangen kamu.." kata Reza. "Iya Rez.. Aku juga." ucap Thella. Thella melanjutkan perkataannya, "Rez, Aku mau kasih tau kamu tentang suatu hal.." "Oke, kamu mau bilang apa ?" jawab Reza. "Hmm....... Aku mau bilang.. Kalo aku itu sebenarnya mengidap Kanker Otak dari kita mulai pacaran.." kata Thella lirih. "Apa? Tapi, kenapa kamu gak ngasih tau aku dari dulu?" ucap Reza. "Aku takut kamu gak sayang lagi sama aku...."  Reza memeluk Thella sambil berkata, "Aku akan tetap mencintai kamu walaupun kamu sakit atau dalam keadaan apapun..." Pukul 24.00 ketika Thella sedang terlelap dalam tidurnya, handphone thella berbunyi. Ternyata dari Reza. Thella langsung mengangkatnya.  "Halo, iya kenapa, Rez?" kata Thella. "Gak kok... Aku cuma mau mastiin kamu udh tidur apa belum..." kata Reza. "Aku udah tidur, Za. Aku kebangun gara gara kamu telfon. Udah kamu tidur juga.. Ntar kamu kecapean lagi.. Oke ya Za.. Aku tidur dulu.. Night.." kata Thella. "Night too.." jawab Reza.  Thella pun kembali tidur.  Esoknya, Thella berangkat sekolah. Seperti biasa, Thella diantar oleh supir pribadinya.   Sesampainya di sekolah, Thella segera berjalan menuju kelas. Tapi, tiba tiba Thella merasakan kepalanya pusing. Thella pun pingsan. Beberapa temannya mengangkatnya ke UKS. Ada juga yang menelpon orang tua Thella  "Thella.. Kamu udah bangun sayang.." kata Mama Thella. "Mama... Aku kenapa ma??" tanya Thella. "Tadi kamu pingsan pas kamu mau masuk kelas.." jawab Mama.  Tiba tiba, Reza datang. "Thell.. Kamu gak apa apa kan??" tanya Reza. "Gak, Rez.. Aku kecapean aja kok..." jawab Thella lembut. "Yaudah.. Makanya kamu minum obat.. Pasti tadi kamu gak minum obat kan?? Ngakuu.." "Iya Rez... Soalnya aku udh telat. Jadi buru buru.."jawab Thella. "Nih.. Aku bawain kamu buah. Dimakan ya.. Biar gak sakit lagi.." kata Reza sambil memberikan parsel buah. "Iya Rez.. Makasih banget ya.. Kamu udah baik banget sama aku.." kata Thella. "Iya, Thell... Kamu kan pacar aku.. Jadi aku harus sayang sama kamu.." Reza memeluk Thella. Thella pun membalas pelukan Reza. :*  Beberapa bulan kemudian, Thella merasakan sakit yg luarbiasa dari kepalanya. Akhirnya, Thella pingsan & dibawa kerumah sakit.  Setelah diperiksa, dokter yg memeriksa thella keluar & menyuruh mama Thella masuk keruangannya. "Jadi, anak saya sakit apa Dok?" tanya mama Thella sedikit menangis. "Ehmm.... Sepertinya anak ibu harus dioperasi karena penyakitnya sudah parah. Kankernya sudah masuk stadium 4." jawab Dokter. "MasyaAllah.... Kallau begitu, kapan operasinya bisa dimulai, Dok?" tanya Mama Thella lagi. "Baik. Nanti saya kabarin lagi ya, Bu.."  Mama Thella pun segera menelpon Reza. 30 menit kemudian, Reza datang. "Gimana tant keadaan Thella?" tanya Reza pada mama Thella. "Kata dokter sudah parah. Sudah masuk stadium 4. Jadi harus dioperasi, Rez.." Mama Thella menangis.What's Wrong With Thella? (Thella - Reza Love Story Fiction)  Senja itu di Bandung...  "Thell, aku jemput kamu ya... Kamu masih disekolah kan??" kata Reza, kekasih Thella. "Iya, Za.. Jemput?? Boleh deh... Soalnya kayaknya udah mau hujan.. Lagian papa ku gak jemput, kok.." jawab Thella. "Oke.. Reza segera datanngg..!!!" kata Reza seraya tertawa.      15 menit kemudian, Reza sampai di sekolah. Pada saat itu juga hujan turun. Reza segera mengambil payung. Lalu Reza berlari menuju kelas Thella.  "Thell, maaf ya agak telat. Tadi macet trus hujan. Sekarang yuk ke mobil aku." kata Reza sambil menggandeng tangan Thella. Thella mengangguk. Kemudian mereka berdua berlari ke mobil.  "Za.." ucap Thella. "Iya.. Kenapa Thell??" jawab Reza. "Maafin aku ya kalo aku ada salah sama kamu.." kata Thella lemas. "Lho, Thell. Kenapa kamu ngomong gitu?" tanya Reza heran.  Thella tidak menjawab.  "Thel, bangun. Udah sampe dirumah kamu." kata Reza sambil menggetarkan tubuh Thella. Thella pun bangun dan segera beranjak dari mobil Reza.  "Makasih ya Rez.." kata Thella tersenyum. "Iya, Thell. Aku pulang dulu, ya. Kamu baik baik.." Sesampainya dirumah, Thella bergegas menuju kamarnya yg berada di lantai dua. Dikamar, Thella langsung merebahkan tubuhnya dikasur.  "Maafin aku, Rez... Aku belom bisa kasih tau ini semua ke kamu.." Thella menangis.  Esoknya, Thella pergi ke sekolah diantar oleh supir pribadinya. Di mobil, handphone Thella berbunyi. "Iya.. Kenapa, Rez?" kata Thella. "Enggak. Aku cuma mau mastiin kamu sekolah. Oke. Kamu hati hati ya. Aku lagi OTW ke Medan sama anak anak lainnya (SMASH). Bye.. Love you.." kata Reza. "Love you, too..." Thella menutup teleponnya. Jam 15.00, Thella pulang sekolah. Ia segera menuju rumah.  "Thell, sekarang kita kerumah sakit. Dokter Budhie udah nungguin tuh. Ganti baju dulu ya.." kata mama Thella, tante Waty. Kemudian, Thella & mama nya segera berangkat ke rumah sakit.  Tidak beberapa lama kemudian, Thella & mama nya sampai di rumah sakit. Mereka berdua lalu segera bergegas menuju ruang Anggrek.  "Permisi, Dok.." ucap mama Thella. "Iya, silahkan masuk, bu Waty." jawab dokter Budhie.  Dokter segera memeriksa keadaan Thella.  Beberapa menit kemudian, mama Waty berkata pada Dokter. "Bagaimana keadaan anak saya, Dok?" "Anak ibu keadaannya sudah masuk stadium 3. Mungkin, anak ibu bisa dioperasi minggu depan." jawab Dokter Budhie. Mama Waty & Thella mulai mengeluarkan air mata. Mereka pun meninggalkan ruang Dokter.  "Sayang, kamu harus dioperasi minggu depan. Kanker otak yg menggerogoti tubuh kamu sudah parah. Kamu mau ya.. Ini kan demi kesehatan kamu juga.." ucap mama Waty. "Tapi mah. Thella belum siap.." jawab Thella sedih. "Kenapa kamu gak siap? Mama kan bilang. Ini demi kesehatan kamu.." "Thella takut, Reza tau soal ini.." kata Thella lemas.  Mama Waty terdiam. Mereka berdua langsung menuju rumah.  Esoknya, Thella kebetulan libur & Reza sedang tidak ada jadwal. Jadi mereka berdua ketemuan di salah satu kafe di Bandung.  "Thell, aku kangen kamu.." kata Reza. "Iya Rez.. Aku juga." ucap Thella. Thella melanjutkan perkataannya, "Rez, Aku mau kasih tau kamu tentang suatu hal.." "Oke, kamu mau bilang apa ?" jawab Reza. "Hmm....... Aku mau bilang.. Kalo aku itu sebenarnya mengidap Kanker Otak dari kita mulai pacaran.." kata Thella lirih. "Apa? Tapi, kenapa kamu gak ngasih tau aku dari dulu?" ucap Reza. "Aku takut kamu gak sayang lagi sama aku...."  Reza memeluk Thella sambil berkata, "Aku akan tetap mencintai kamu walaupun kamu sakit atau dalam keadaan apapun..." Pukul 24.00 ketika Thella sedang terlelap dalam tidurnya, handphone thella berbunyi. Ternyata dari Reza. Thella langsung mengangkatnya.  "Halo, iya kenapa, Rez?" kata Thella. "Gak kok... Aku cuma mau mastiin kamu udh tidur apa belum..." kata Reza. "Aku udah tidur, Za. Aku kebangun gara gara kamu telfon. Udah kamu tidur juga.. Ntar kamu kecapean lagi.. Oke ya Za.. Aku tidur dulu.. Night.." kata Thella. "Night too.." jawab Reza.  Thella pun kembali tidur.  Esoknya, Thella berangkat sekolah. Seperti biasa, Thella diantar oleh supir pribadinya.   Sesampainya di sekolah, Thella segera berjalan menuju kelas. Tapi, tiba tiba Thella merasakan kepalanya pusing. Thella pun pingsan. Beberapa temannya mengangkatnya ke UKS. Ada juga yang menelpon orang tua Thella  "Thella.. Kamu udah bangun sayang.." kata Mama Thella. "Mama... Aku kenapa ma??" tanya Thella. "Tadi kamu pingsan pas kamu mau masuk kelas.." jawab Mama.  Tiba tiba, Reza datang. "Thell.. Kamu gak apa apa kan??" tanya Reza. "Gak, Rez.. Aku kecapean aja kok..." jawab Thella lembut. "Yaudah.. Makanya kamu minum obat.. Pasti tadi kamu gak minum obat kan?? Ngakuu.." "Iya Rez... Soalnya aku udh telat. Jadi buru buru.."jawab Thella. "Nih.. Aku bawain kamu buah. Dimakan ya.. Biar gak sakit lagi.." kata Reza sambil memberikan parsel buah. "Iya Rez.. Makasih banget ya.. Kamu udah baik banget sama aku.." kata Thella. "Iya, Thell... Kamu kan pacar aku.. Jadi aku harus sayang sama kamu.." Reza memeluk Thella. Thella pun membalas pelukan Reza. :*  Beberapa bulan kemudian, Thella merasakan sakit yg luarbiasa dari kepalanya. Akhirnya, Thella pingsan & dibawa kerumah sakit.  Setelah diperiksa, dokter yg memeriksa thella keluar & menyuruh mama Thella masuk keruangannya. "Jadi, anak saya sakit apa Dok?" tanya mama Thella sedikit menangis. "Ehmm.... Sepertinya anak ibu harus dioperasi karena penyakitnya sudah parah. Kankernya sudah masuk stadium 4." jawab Dokter. "MasyaAllah.... Kallau begitu, kapan operasinya bisa dimulai, Dok?" tanya Mama Thella lagi. "Baik. Nanti saya kabarin lagi ya, Bu.."  Mama Thella pun segera menelpon Reza. 30 menit kemudian, Reza datang. "Gimana tant keadaan Thella?" tanya Reza pada mama Thella. "Kata dokter sudah parah. Sudah masuk stadium 4. Jadi harus dioperasi, Rez.." Mama Thella menangis

JUST QUESTIONS

woii..emng bener yah...kak Morgan itu..ehm.sorry nih..gay???? gag mungkin deh kyknya...trus katannya kak bisma pernah berhubungan sama kak Morgan??itu semua bener gaga sih??uuh....

informai dari SM*SHBLAST MEDAN

HANDI MORGAN WINATA part 1













                                                                 hope you likes this... :)

Jumat, 02 Desember 2011

JADWAL SMASH DI BULAN DESEMBER


3 DES : INBOX SCTV JAM 07.00
4 DES : HUT RADIO JAM 16.00
5 DES :HUT INBOX JAM 09.30
6 DES :HITZTERIA JAM 09.30
8 DES :HARMONI SCTV 21.00
9 DES : MANTAP ANTV 15.00
15 DES : MUSIC SPESIAL RCTI 22.00
20 DES : DAHSYAT RCTI JAM 08.00


DON'T MISS IT!!

RATU SWEETHELLA LOVE REZA ANUGRAH












reza anugrah with ratu sweethella